Tips Snorkeling bagi pemula ,,,
Berlibur ke sebuah
pulau atau pantai rasanya kurang lengkap tanpa menikmati keindahan pemandangan
bawah lautnya. Keunikan berbagai bentuk dan warna terumbu karang dan satwa laut
sayang sekali rasanya jika dilewatkan. Ada banyak cara untuk bisa menikmati
keindahan itu seperti dengan SCUBA diving, Freediving maupun snorkeling. Bagi
pemula, snorkeling adalah cara yang paling mudah dan paling murah.
Snorkeling adalah
kegiatan berenang atau menyelam yang dilakukan dipermukaan laut dengan
menggunakan alat bantu pernapasan berupa snorkel (selang berbentuk J) dan
sebuah masker yang berfungsi untuk melindungi mata serta hidung dari air. Untuk
menambah daya dorong pada kaki, para penyelam biasanya memakai kaki katak
(fins). Bagi yang kurang pandai berenang tidak perlu khawatir karena anda bisa
memakai pelampung.
Selain peralatannya yang cukup simpel, tingkat resikonya pun
tidak sebesar SCUBA ataupun Freediving. Selain itu kita tidak perlu
repot-repot mengambil kursus pelatihan untuk mendapatkan sertifikat, sehingga
hampir semua orang bisa dengan mudah melakukan kegiatan snorkeling. Walaupun
begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama bagi anda yang baru
pertama kali melakukan kegiatan ini. Berikut ini beberapa tips snorkeling bagi
pemula :
1. Jangan
snorkeling sendiri, jangan jauh-jauh dari teman
Saking asyiknya
kadang membuat kita terpisah jauh dari teman. Jika hal ini terjadi, segeralah
kembali. Adanya teman disamping anda sangat berguna jika ada kesulitan atau
sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi. Tidak harus lebih bagus kemampuannya
dibanding anda. Minimal dia dapat mencari bantuan atau memberitahukan seseorang
apabila ada bahaya menimpa anda.
2. Cek terlebih
dahulu kondisi peralatan
Cek terlebih dahulu
sebelum anda menggunakan masker, snorkel maupun fins. Pakailah masker yang
ukurannya pas agar tidak mudah kemasukan air. Gunakan masker dan snorkel yang
masih bagus serta tidak bocor, retak atau robek. Gunakan kaki katak yang masih
lentur dan pas dengan ukuran kaki anda agar nyaman dan tidak terlepas selama
digunakan.
3. Gunakan masker
dengan benar
Saat memasang
masker, pastikan tidak ada rambut ataupun benda lainnya yang terselip diantara
karet masker dengan kulit. Tekanlah masker sehingga rapat dan vakum. Pasang
tali masker dengan pas, sebaiknya jangan terlalu kencang ataupun terlalu
longgar. Untuk mencegah timbulnya embun, oleskan sedikit pasta gigi atau sabun
bayi pada masker.
4. Biasakan
bernafas dengan snorkel
Sebelum masuk ke
dalam air sebaiknya anda berlatih membiasakan diri bernafas dengan mulut
melalui snorkel. Tarik dan hembuskan udara secara pelan-pelan & teratur
melalu mulut. Pertama mungkin sedikit sulit tapi lama-lama anda akan terbiasa.
5. Buat senyaman
mungkin di dalam air
Mulailah mengangkat
kaki dari dasar dan posisikan tubuh telungkup menghadap ke bawah, buka
tangan dan kaki sedikit lebar agar anda mengapung diatas air. Bernafaslah
melalui mulut.Kemudian ayunkan kaki anda dengan teknik flutter kick seperti
gerakan kaki renang gaya bebas. Bayangkan seakan anda sedang menyatu dengan
lautan dan nikmatilah semua keindahannya.
6. Perhatikan
keadaan sekitar
Keindahan alam
bawah laut kadang membuat kita terlena dan membuat kita kurang waspada.
Tetaplah perhatikan kedaan sekitar, perhatikan perubahan arus gelombang laut
untuk menghindari arus yang kencang. Perhatikan teman anda, jangan sampai
terpisah. Perhatikan tempat berpijak jika kita ingin berhenti sejenak, jangan
sampai menginjak karang atau bulu babi.
7. Masker
& Snorkel Clearing
Saat snorkeling
kadang ada air yang merembes masuk ke dalam masker, ini cukup mengganggu. Untuk
membersihkannya anda tidak perlu melepas masker. Tetaplah berada di dalam air,
tarik nafas panjang melalui mulut lalu hembuskan kuat-kuat melalui hidung
sehingga udara bercampur air yang ada dalam masker keluar. Jika air masuk
ke dalam saluran snorkel, hembuskan nafas kuat-kuat melaui mulut agar air
keluar melalui filter snorkel di depan mulut, kemudian bernafaslah dengan mulut
seperti semula.
8. Jangan panik
Jangan panik,
tetaplah tenang. Kepanikan hanya akan membuat anda melakukan gerakan-gerakan
tidak perlu yang membuang energi dan berbahaya. Jika masker atau snorkel anda
kemasukan air, lakukanlah teknik clearing dengan tetap tenang. Jika anda
mengalami kesulitan, tetaplah tenang dan mintalah teman anda untuk membantu.
9. Nikmati keindahan bawah laut dengan tetap menjaganya
Selama snorkeling,
selain harus memperhatikan keselamatan diri, anda juga harus memperhatikan
kelestarian alam bawah laut. Saat snorkeling, anda sebaiknya jangan melakukan
tindakan yang bisa merusak terumbu karang atau biota laut lainnya. Jika tidak
karena terpaksa, jangan menginjak atau menyentuh terumbu karang. Tidak boleh
meninggalkan sampah. Tidak boleh memberi makan ikan karena akan menganggu
keseimbangan ekosistem. Nikmatilah keindahannya dengan tetap menjaganya.